Ceritanya, postingan kali ini juga kaya postingan yang laen
nih. Ada tugas dari guru biologi yang namanya “Letter Man” (nama disamarkan)
buat nyari tau mengenai arthropoda. Karena gue sama temen gue rumahnya jauh,
sedangkan tugasnya udah harus dikumpulin besok, gue suruh temen gue nyari bahan
diskusi yang udah gue bagi tiap anak, nah biar gampang nyarinya, materi yang
udah gue dapet , gue posting disini. Ini bagian materinya Sani Satriangga
Atmadja :
ARTHTOPODA
Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen
; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau
bersegmen.Segmen tersebut juga terdapat pada tubuhnya.Tubuh Arthropoda
merupakan simeri bilateral dan tergolong tripoblastik selomata.
Ciri
tubuh
Ciri tubuh Arthropoda meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan
fungsi tubuh.
Ukuran
dan bentuk tubuh
Ukuran tubuh Arthropoda sangat beragam, beberapa diantaranya
memiliki panjang lebih dari 60 cm., namun kebanyakan berukuran kecil.Begitu
pula dengan bentuk Arthropoda pun beragam.
Struktur
tubuh
Tubuh Arthropoda bersegmen dengan jumlah segmen yang
bervariasi.Pada tiap segmen tubuh tersebut terdapat sepasang kaki yang
beruas.Segmen bergabung membentuk bagian tubuh, yaitu Kaput (kepala), toraks
(dada), dan abdomen (perut).
Ciri
lain dari Arthropoda adalah adanya kutikula keras yang membentuk rangka luar
(eksoskeleton).Eksoskeleton tersusun dari kitin yang di sekresikan oleh sel
kulit.Eksoskeleton melekat pada kulit membentuk perlindungan tubuh yang kuat.
Eksoskeleton
terdiri dari lempengan-lempengan yang dihubungkan oleh ligamen yang fleksibel
dan lunak.Eksoskeleton tidak dapat membesar mengikuti pertumbuhan tubuh.Oleh
karena itu, tahap pertumbuhan Arthropoda selalu diikuti dengan pengelupasan
eksoskeleton lama dan pembentukan eksoskeleton baru.Tahap pelepasan
eksoskeleton disebut dengan molting atau ekdisis.Hewan yang biasanya melakukan
ekdisis misalnya kepiting, udang, dan laba-laba.
Sistem
saraf Arthropoda berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada
di sepanjang sisi ventral tubuhnya.
Pada berbagai tempat di segmen tubuh, ada pembesaran saraf
tangga tali yang disebut ganglia.Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks dan
pengendalian berbagai kegiatan.Ganglia bagian anterior yang lebih besar
berfungsi sebagai otak.
Sistem
pencernaan Arthropoda terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan
anus.Mulutnya dilangkapi dengan berbagai alat tambahan yang beragam, misalnya mandibula
dan maksila pada belalang.
Arthropoda bernapas dengan insang, trakea, atau paru-paru
buku.Sisa metabolisme berupa cairan dikeluarkan oleh organ ekskresi yang
disebut saluran/tubula Malpighi, kelenjar ekskresi, atau keduanya.Sistem
sirkulasi Arthropoda bersifat terbuka.Sistem sirkulasi terdiri dari jantung,
pembuluh darah pendek, dan ruang disekitar organ tubuh yang disebut sinus atau
hemosol.Darah Arthropoda disebut juga hemolimfa.
Tabel Ciri-ciri kelas Arthropoda
Ciri
|
Kelas
|
|||
Crustacea
|
Arachnida
|
Myriapoda
|
Insecta
|
|
Tubuh
|
a. Mempunyai rangka yang keras
b. Terdiri atas dua bagian kepala
dada dan perut
|
Terdiri atas 2
bagian: kepala-dada dan perut
|
a. Chilopoda: kepala dan badan
pipih (dorsoventral)
b. Diplopoda: kepala dan badan
silindris
|
Terdiri atas kepala, dada dan
abdomen (perut)
|
Kaki
|
Satu pasang pada setiap segmen
tubuh, 5 pasang pada dada
|
4 pasang pada kepala-dada
|
1 pasang atau 2 pasang pada
setiap ruas
|
3 pasang pada dada atau tidak ada
|
Sayap
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
2 pasang atau tidak ada
|
Antena
|
2 pasang
|
Tidak ada
|
a. Chilopoda: 1 pasang dan
panjang
b. Diplopoda: 1 pasang dan
pendek
|
1 pasang
|
Organ Pernapasan
|
Insang atau seluruh permukaan tubuh
|
Paru-paru buku
|
Trakea
|
Trakea
|
Tempat Hidup
|
Air tawar dan air laut
|
Di darat
|
Di darat
|
Di darat
|
1 komentar:
Posting Komentar