Hello! Kali
ini saya akan berbagi mengenai perkembangan teknologi harddisk yang sebenarnya
ini adalah tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi di Sekolah Tinggi
Ilmu Statistik tercinta, ceilah.
Sejak
diperkenalkannya komputer, media penyimpanan data komputer diklasifikasikan
menjadi penyimpanan utama (RAM) volatile
dan penyimpanan secondary yang non-volatile. Media penyimpanan sekunder
dulu menggunakan magnetic-tapes, tabung, dan cakram. Pengembangan cakram sebagai media penyimpanan dimulai tahun
1950-an, hingga sekarang digunakan pada berbagai jenis komputer yang kita
gunakan sehari-hari. Dulu pada 1956, IBM memperkenalkan harddisk bernama
RAMAC-305 (Random Access Method of Accounting and Control) yang digunakan
sebagai media penyimpanan data pada komputer accounting milik IBM. Harddisk yang
hampir seukuran dua kulkas ini terdiri dari 50 cakram dengan diameter 24-inchi
namun hanya berkapastitas sebesar 5MB dengan menghabiskan biaya $10,000 permegabyte.
Di abad Millennium,
pengembangan harddisk semakin advanced dibuktikan
dengan harddisk Seagate Serial ATA harddrive hingga 120GB. Tak hanya itu,
perusahaan Western Digital pada 2003 memproduksi WD-Raptor yang dikhususkan
untuk komputer server berkecepatan tinggi berkapasitas 37GB, yang kemudian
diadaptasi oleh komputer gaming. Pada
2005 diperkenalkan Barracuda 7200 oleh
Seagate yang merupakan harddisk dengan penyimpanan terbesar saat itu dengan
kapasitas 750GB.
Selain perkembangan
harddisk dengan teknologi SMR oleh Seagte, beberapa waktu lalu juga diperkenalkan
teknologi harddisk pertama yang didukung helium didalamnya oleh vendor Western
Digital dengan mitranya Hitachi Global Storage Technolgies. Tidak seperti
harddisk pada umumnya yang menggunakan udara biasa, perangkat berkapasitas 8TB bernama Ultrastar He8 ini menggunakan elemen gas teringan di dunia
yang memungkinkan harddisk menyimpan 50% lebih banyak daripada harddisk
konvensional. Penggunaan helium sebagai pengganti udara ini memiliki keuntungan
kerja cakram tipis di dalam harddisk mengalami lebih sedikit gesekan yang menjadikannya
lebih tenang dingin, dan mengonsumsi lebih sedikit daya dibandingkan dengan
harddisk pada umumnya. Teknologi helium ini mampu mentransfer data hingga
kecepatan 205MB/detik.

Sumber:
- · Western Digital Leaflet. 2014.
- · Reinsel, Dave. 2005. Evolution in Hard Disk Drive Technology. Sponsore by Maxtor and LSi Logic. USA.Western Digital’s HGST: Helium-Filled Hard Drives
- · Feldman, Tim dan Garth Gibson. 2013. Shingled Magentic Recording. Usenix.org
- · http://www.forbes.com/sites/tomcoughlin/2014/11/22/100tbhddsandanewspinonstorage/
diakses pada
Kamis, 13 Februari 2015 pukul 02.45
- http://www.beritateknologi.com/seagate-segera-meluncurkan-harddisk-8tb-dan-sedang-mempersiapkan-kapasitas-10tb/
·
diakses pada Kamis, 13 Februari 2015 pukul 02.35